rifa

Mau nulis dari sejak lama tapi koq males ya..hehehe..
Gue ga ngerti apakah keputusan yang gue ambil ini membawa kebaikan untuk diri gue apa ngga.
Gue hanya mengekspresikan apa yang gue rasa dan apa yang gue pikirkan.
Kata orang, hidup adalah pilihan.Pilihan untuk menjadi lebih baik atau malah mungkin menjadi buruk.Iya juga sih

Dengan berat hati gw memutuskan hubungan yang telah gue jalin kurang lebih 18 bulan.
Gue ngerasa hubungan gue dengan dia sudah tidak sehat dan tidak jelas arah dan tujuannya.
Di awal memang baik tujuan hubungan ini, tapi seiring berjalannya waktu semua khayalan dan impian tentang sebuah pernikahan itu sirna, entah apa penyebabnya, entah apa alasannya gue ngga tau.
Semua tanpa penjelasan.

Gue udah coba bertahan sejak setahun lalu dalam kondisi ini.
Gue mencoba meyakinkan diri gue kalau gue bisa mendampingi dia. Tapi nampaknya tidak ada kemajuan.
yah abis gimana gue sudah usaha, tapi kalau dari sisi dia ga ada kemajuan mau bilang apa. Ya kan?
Apakah gue salah menginginkan sebuah Keluarga yang bahagia, dikarunia buah hati yang lucu2 yang nantinya akan panggil gue dengan sebutan 'bunda.
ohh.. gue selalu merinding dan terharu membayangkan semua itu.

Tuhan, apakah kejadian yang aku alami akhir2 ini adalah bagian dari petunjuk-Mu?
Karena kutau Engkau akan memberikan yang terbaik untuk aku.
Aku akan terus mencari dan mencari dimana Kau meletakkan Pria yang akan menjadi suami dan ayah dari buah hatiku. Jangan biarkan aku patah semangat ya Tuhan.:)
Aku yakin jalanku masih panjang di masa depan, atas ridho-Mu ijinkan aku bisa menikmati indahnya berkeluarga dengan orang yang tepat.

Jujur, gue selalu menangis haru membayangkan gw punya keluarga, punya baby, punya rumah sendiri.
oh indahnya Tuhann.. ^.^